Rabu, 23 Februari 2011

DAMPAK GLOBALISASI DALAM BIDANG SOSIAL BUDAYA

Globalisasi berasal dari kata globe yang berarti "dunia". Secara harfiah globalisasi bisa diartikan proses mendunia. Globalisasi dapat diartikan sebagai peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer dan bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas negara menjadi bias.
Ada dua faktor pendukung munculnya globalisasi yaitu berkembang pesatnya teknologi komunikasi dan adanya integrasi ekonomi.Meningkatnya globalisasi disebabkan oleh perubahan politik dunia, aliran informasi yang cepat dan luas, dan berkembangnya perusahaan multinasional.
Globalisasi mempengaruhi kehidupan kita dalam banyak hal. Tidak bisa dielakkan bahwa kehidupan kita diubah ketika kekuatan globalisasi masuk ke dalam masyarakat kita, baik melalui media massa, internet,kebudayaan, maupun melalui individu-individu dari negara atau kebudayaan lain.
Globalisasi membawa dampak bagi masyarakat baik positif maupun negatif. Globalisasi juga membawa dampak dalam dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya.

Dampak globalisasi dalam bidang sosial budaya antara lain:
1. Meningkatnya individualisme.
Di era globalisasi ini, kesempatan individu untuk mengatur dan menentukan yang baik bagi dirinya sendiri sangat terbuka lebar.
2. Cultur Shock ( gegar budaya ).
Culture Shock  biasanya ditandai dengan perubahan budaya maupun kebiasaan dalam masyarakat. Norma masyarakat yang sebelumnya menjadi pedoman bagi seseorang bertindak perlahan- lahan berubah menjadi longgar.Misalnya kebiasaan memberikan salam dan mencium tangan pada orang tua sudah pudar di kalangan generasi muda.
3. Cultur lag ( kesenjangan budaya ).
Cultur lag ditandai dengan kebiasaan anggota masyarakat melanggar aturan atau hukum. Misalnya : Di ruang AC, di bis umum ber-AC walaupun tertulis larangan merokok, ternyata masih banyak yang merokok.
4. Pola kerja.
Globalisasi membawa perubahan yang mendalam dalam dunia kerja. Pola perdagangan internasional yang baru dan cenderung ke arah ekonomi berbasis pengetahuan mempunyai dampak luar biasa bagi pola kerja. Pekerja tanpa ketrampilan akan digantikan oleh pekerja yang memiliki ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh industri modern.
5. Kebudayaan pop.
Karena globalisasi, Citra ( image ) gagasan dan gaya hidup baru menyebar dengan cepat ke seluruh pelosok dunia. Perdagangan, teknologi informasi baru, dan migrasi global telah memberi kontribusi  besar bagi penyebaran citra, gagasan, dan gaya hidup baru tersebut melintasi batas- batas negara.

Moga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca.

0 komentar:

Posting Komentar

Blog ini DOFOLLOW.Tuliskan komentar Anda, Anda akan mendapat backlink secara langsung.