Kelopak malam mulai berguguran.
Dingin menghimpit.
Sepi mencekam.
Menyayat jendela hati
Bertahta di urat nadi.
Mendesah angan terbang tinggi ke langit jiwa.
Merayu kepada sombongnya dunia.
Dan karang-karang hati yang kian terpuruk.
Kepada Mu aku tertunduk.
Kerinduan suci terpancar
Lilin berkedip tanpa sinar
Menjerit hati memecah awan
Kuraih mimpi dalam angan.
Wahai pemeluk teguh
Pecahkan karang-karang hati yang kian riuh
Tepiskan sombongnya jiwa yang rapuh
Kepada Mu aku bersimpuh.
Karya : Nurhayani
super skali gan
BalasHapus