Selasa, 22 Februari 2011

TIPS PEMERIKSAAN KANKER PAYUDARA

Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker ini bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, maupun jaringan ikat pada payudara.

PENYEBAB
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kanker payudara, tetapi ada beberapa faktor resiko yang menyebabkan seorang wanita menderita kanker payudara.Beberapa faktor itu antara lain : usia, keturunan, pemakaian pil KB, kegemukan, pemakaian alkohol, bahan kimia, dan lain-lain.

GEJALA
Gejala awal berupa sebuah benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri dan biasanya memiliki pinggiran yang tidak teratur.Pada stadium awal, jika di dorong dengan menggunakan jari tangan, benjolan bisa digerakkan dengan mudah di bawah kulit. Pada stadium lanjut, bisa terbentuk benjolan yang membengkak di kulit payudara. Kadang kulit di atas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk. Gejala lain kanker payudara antara lain sebagai berikut:
1. Benjolan pada ketiak.
2. Perubahan ukuran atau bentuk payudara.
3. Keluar cairan yang abnormal dari puting susu ( biasanya berdarah atau bernanah )
4. Payudara tampak kemerahan.
5. Kulit di sekitar puting susu bersisik.
6. Puting susu tertarik ke dalam.
7. Nyeri payudara atau pembengkakan  pada salah satu payudara.

PEMERIKSAAN KANKER PAYUDARA SENDIRI

Cara yang bisa kita lakukan untuk memeriksa kanker payudara yaitu SADARI ( Pemeriksaan payudara sendiri ). Jika pemeriksaan payudara sendiri dilakukan secara rutin, seorang wanita akan dapat menemukan benjolan pada stadium dini. Bagi wanita yang masih mengalami menstruasi, waktu yang paling tepat untuk melakukan pemeriksaan adalah 7 - 10 hari pertama  menstruasi. Bagi wanita pasca menopause, pemeriksaan bisa dilakukan setiap bulan.

Langkah- langkah periksa payudara sendiri (SADARI ) antara lain :
1. Berdiri di depan cermin , perhatikan payudara dalam keadaan normal, ukuran payudara kiri dan kanan sedikit berbeda. Perhatikan perubahan perbedaan ukuran antara  payudara kiri dan kanan. Lihat perubahan pada puting susu ( misalnya tertarik ke dalam ) atau keluar cairan dari puting susu. Perhatikan apakah kulit pada puting susu berkerut.
2. Berdiri di depan cermin. Kedua telapak tangan diletakkan di belakang. Dengan posisi seperti ini maka akan akan lebih mudah untuk menemukan perubahan kecil akibat kanker. Perhatikan perubahan bentuk dan kontur payudara, terutama pada payudara bagian bawah.
3. Kedua tangan diletakkan di pinggang dan daban agak condong ke arah cermin, tekan bahu dan sikut ke arah depan. Perhatikan perubahan ukuran dan kontur payudara.
4. Angkat lengan kiri.Telusuri payudara kiri dengan menggunakan 3 atau 4 jari tangan kanan. Gerakkan jari- jari tangan memutar di sekeliling payudara, mulai dari tepi luar payudara lalu bergerak ke arah dalam sampai ke puting susu. Tekan secara  perlahan, rasakan setiap benjolan di bawah kulit. Lakukan hal yang sama terhadap payudara sebelah kanan.
5. Tekan puting susu secara perlahan dan perhatikan apakah keluar cairan dari puting susu.Lakukan secara bergantian pada payudara kiri dan kanan.
6. Berbaring telentang dengan bantal diletakkan di bawah bahu kanan dan lengan kanan ditarik ke atas. Telusuri payudara kanan dengan jari tangan kiri. Dengan posisi seperti ini, payudara akan mendatar dan memudahkan pemeriksaan, kemudian ganti payudara kiri.

Moga artikel ini  bermanfaat dan menambah wawasan pembaca. Jangan lupa SADARI Payudara Anda! Karena kesehatan  sangat mahal harganya.

0 komentar:

Posting Komentar

Blog ini DOFOLLOW.Tuliskan komentar Anda, Anda akan mendapat backlink secara langsung.