Engkau rajut benang – benang cinta
Lewat tatapan mata
Meski hanya sebatas kata
Menjadi sebuah jala sutra asmara
Hingga terperangkap hati ini dalam asa
Engkau lepaskan busur panah asmara
Menembus jantung hati sukma
Menggores perasaan membekaskan luka
Perih menyiksa
Sejenak…
Cinta mulai bersemi
Kala engkau jauh
Rasa rindu dan bayangan senyummu menghantui
Sementara
Kala kita tak pernah bersua
Keyakinan hati mulai terkikis oleh derasnya ombak perasaan sukma
Tingginya dinding pemisah diantara kita
Menghadirkan sejuta keraguan dan tanda Tanya?
Kata rindu yang engkau nyanyikan merdu tiap waktu
Hanya menjadi sandi rahasia yang tak mampu aku terjemahkan maknanya
Untaian kata mutiara cinta yang menyuarakan hatimu
Hanya menjadi bianglala yang menyesakkan dada
Terperangkap aku
Terhimpit aku
Menjerit aku dalam jala sutra asmaramu
bagus sekali kak kata katanya
BalasHapuswardah beauty