Jumat, 16 September 2011

KEMARAUNYA HATI

Kemaraunya hati
Daun- daun muda berguguran
Ranting- ranting kering berjatuhan silih berganti
Menerpa kemaraunya hatiku
Ketika aku duduk diam menantimu

Rasa ini kugenggam erat dari hembusan angin kemarau
Rintik hujan tak lagi membasahi kerinduan
Embun pagi tak lagi menyejukkan hasratku

Masih ada suatu keyakinan
Ketika masih ada mendung
Angin akan berhembus kencang
Musim semi pasti akan kembali
Mewarnai indahnya taman hati

Seiring waktu bergulir begitu cepat
Melintasi penantian panjang yang penuh harap
Jemari tanganmu dapat menyentuh kemarau hatiku
Melukis keindahan asmara di musim semi
Mewarnai mahligai mimpi

Ku ingin selalu ada dalam tiap hembusan nafasmu
Dalam setiap detak jantungmu
Dan tak kan pernah terhenti.

1 komentar:

Blog ini DOFOLLOW.Tuliskan komentar Anda, Anda akan mendapat backlink secara langsung.