CIRI ANAK PENGGALANG YANG BAIK

Anak penggalang adalah anak yang menjadi anggota gerakan pramuka yang berusia antara 11 sampai 15 tahun. Pada taraf perkembangan ini, anak mulai dapat membedakan hal yang baik dan hal yang buruk. Dalam usia penggalang ini, anak suka meniru dan mencontoh sikap dan tingkah laku orang lain terutama orng dewasa yang dekat dengan mereka. Oleh karena itu pembina penggalang perlu memberi contoh pribadi yang baik.

Dalam artikel ini, penulis ingin menguraikan tentang ciri anak penggalang yang baik.
Ciri anak penggalang yang baik antara lain sebagai berikut :
1. Bertaqwa kepada Tuhan
2. Berperikemanusiaan tinggi.
3. Berjiwa nasionalisme tinggi dan memiliki sifat dan sikap ksatria.
4. Berjiwa demokratis dan mengutamakan musyawarah.
5. Tabah, tangguh, dan cekatan
6. Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan
7. Sederhana dan pandai berhemat
8. Memiliki kedisiplinan tinggi dan setia pada kebenaran
9. Memiliki tanggung jawab yang tinggi dan mampu menjaga kepercayaan
10.Berpikir, berkata dan berbuat benar.

Moga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

MENANTI MUSIM SEMI KEMBALI

Kenangan indah ini masih ku genggam erat di musim kemarau
Saat daun-daun bertebaran melepas hasrat kerinduanku
Ranting ketegaran pun mulai goyah dalam bingkai waktu
Aku menanti musim semi kembali menghapus kemarau

Tiga tahun telah berlalu
Melewati penantian dan harapan yang makin tak menentu
Perjumpaan di awal waktu yang selalu membuahkan rindu
Pesonamu mampu menyentuh kemarau hatiku

Ketika musim semi berlalu kenangan indah tetap abadi di relung hatiku
Meski rintik hujan tak lagi menyejukkan kerinduanku
Meski embun pagi tak lagi basahi hasrat jiwaku
Aku ingin kau selalu ada bersamaku

TIPS LATIHAN PRAMUKA LEBIH MENARIK

Agar latihan pramuka lebih menarik  dan tidak menimbulkan kebosanan. Selain digunakan berbagai variasi metode dalam menyajikan kegiatan pramuka khususnya pramuka penggalang, dapat juga menggunakan tips agar latihan pramuka lebih menarik berikut ini :
1. Mengikutsertakan mereka dalam memimpin dan mengelola acara latihan.
2. Menciptakan suasana yang hidup, gembira, penuh tanggung jawab dan disiplin pada setiap acara latihan.
3. Menampung aspirasi anak didik yang disusun dalam bentuk acara latihan.
4. Acara latihan harus bervariasi dengan memberi tema yang berbeda pada pada tiap pertemuan.
5. Memberi selingan pada setiap pergantian mata acara yang ditugaskan kepada regu- regu secara bergantian atau bergilir
6. Acara latihan diselenggarakan tepat waktu dan menghindari waktu kosong dalam acara latihan
7. Acara latihan harus sistematis, beralur maju dan dinamis namun tetap berpegang pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga gerakan pramuka.
8. Pembina harus menguasai benar materi yang akan disampaikan.
9. Memberi motivasi dan bimbingan khusus kepada anak didik yang sedang dalam proses penyelesaian syarat kecakapan khusus.
10.Hendaknya jangan memberi teguran keras pada seorang anak didik di depan teman- temannya.

Moga tips ini bermanfaat bagi pembaca.

METODE DALAM MENYAJIKAN KEGIATAN PRAMUKA

Agar latihan pramuka lebih menarik dan tidak menjemukan maka perlu variasi metode dalam menyajikan kegiatan pramuka. Dalam artikel ini akan diuraikan berbagai macam metode yang digunakan dalam menyajikan kegiatan untuk pramuka penggalang.

Metode dalam menyajikan kegiatan pramuka antara lain:

1. Metode cerita. Agar peserta didik bersemangat melaksanakan kegiatan, maka kegiatan itu harus dibungkus dengan cerita. Cerita yang disajikan jangan terlalu fantastis ( khayal ) , cukup masuk akan, berkaitan dengan cerita rakyat dan kepahlawanan.
2. Metode pemecahan masalah. Misalnya dengan pemberian surat sandi, teka-teki.
3. Metode tak terduga ( Surprise ) Yaitu : memberi kegiatan yang tidak diberitahukan sebelumnya, misalnya pemberian hadiah ulang tahun, menguji kecakapan melalui permainan sehingga yang bersangkutan tidak tahu bahwa ia diuji.
4. Metode lomba yakni sekali-kali mengadakan lomba antar peserta didik secara perorangan untuk menggairahkan peserta didik.
5. Metode kerja kelompok yaitu memberi tugas kepada tiap regu yang diawasi oleh pembinanya.
6. Metode bermain peran yaitu peserta didik diminta untuk memerankan suatu peran dalam atraksi api unggun.
7. Metode pangkalan yaitu Menggunakan pos / pangkalan sebagai tempat untuk memberi latihan- latihan tentang beberapa hal sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
8. Metode belajar sambil melakukan yaitu peserta didik diberi latihan sekaligus  mempraktekannya. Misalnya tali temali, simaphor, LKBB dsb.
9. Metode diskusi yaitu mengangkat suatu tema untuk dipecahkan bersama baik per regu ataupun satu pasukan dengan dipimpin oleh seorang pembina.

Moga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

JENIS - JENIS PUISI BARU

Puisi adalah salah satu karya sastra yang bahasanya terikat oleh irama,matra,rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi dibuat sebagai hasil penghayatan atau refleksi seseorang terhadap kehidupannya. Melalui puisi, seseorang ingin mencurahkan segala isi hatinya. Isi hati tersebut tidak hanya berupa perasaan, tetapi juga pikiran, sikap, dan harapan penulis terhadap objek yang sedang dihayatinya.

Puisi tersusun atas dua unsur pokok yaitu isi dan bentuk. Isi atau tema mencerminkan suatu persoalan hidup yang hendak dihayati, dirasakan, dipikirkan, atau disikapi penulis. Adapun aspek bentuk berupa media pengungkapan isi yang terdiri dari diksi, gaya bahasa, rima, irama dan  pengimajian.

Puisi dapat dibedakan menjadi puisi lama dan puisi baru. Dalam  artikel ini penulis akan menguraikan tentang jenis -jenis puisi baru.
Jenis- jenis puisi baru berdasarkan isi / tujuannya dapat dibedakan menjadi :
1. Balada yaitu puisi yang berisi cerita atau kisah yang serius dan biasanya berakhir tragis.
2. Ode yaitu puisi yang berisi pujian atau sanjungan terhadap pahlawan, negara, atau masalah- masalah yang dianggap penting.
3. Hymne yaitu pujian yang bersifat suci, mengagungkan kebesaran Tuhan atau sesuatu yang dipersamakan dengan Tuhan karena mempunyai sifat yang mengagungkan.
4. Romansa yaitu puisi yang berisi ungkapan rasa cinta
5. Satire yaitu puisi yang berisi sindiran / kritikan terhadap sesuatu.

Moga artikel ini dapat menambah cakrawala pengetahuan Anda.

BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Penyalahgunaan narkoba sangat membahayakan kesehatan manusia, baik fisik maupun psikis ( kejiwaan). Pemakai narkoba dapat mengalami kerusakan organ tubuh dan menjadi sakit akibat adanya narkoba dalam darah, misalnya kerusakan paru-paru, ginjal, hati, otak, jantung, usus, dan sebagainya.

Bahaya penyalahgunaan narkoba dapat diuraikan sebagai berikut;

1. Sakaw .Karena ketergantungan yang sudah cukup parah, bila pemakaian narkoba dihentikan, pecandu (pemakai) akan mengalami rasa sakit yang luar biasa atau sakaw. Sakaw ini akan mengakibatkan putus asa yang pada akhirnya membawa pecandu berbuat nekat yaitu bunuh diri.
2. Kriminalitas. Bila tidak dapat menahan sakaw, pemakai narkoba pasti akan kembali memakai narkoba, selanjutnya setiap pasti akan berbuat apa saja untuk memperoleh narkoba. Kalau sudah sampai pada tahap ini pemakai yang kecanduan tersebut tidak segan-segan bertindak kriminal.
3. Overdosis yang menyebabkan kematian. Pemakaian narkoba yang melebihi batas kemampuan daya tahan tubuh akan mengakibatkan kematian karena overdosis.
4. Menularnya penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS. Penggunaan alat seperti jarum suntik, untuk memakai narkoba sering menyebabkan terjadinya penularan penyakit berbahaya yang mematikan misalnya HIV/AIDS.
5. Gangguan psikis dan mental. akibat penyalahgunaan narkoba adalah terjadinya kerusakan pada organ tubuh sehingga fungsi organ terganggu. Gangguan ini bisa menimbulkan tekanan kejiwaan (psikis) seperti perubahan sikap, sifat dan prilaku. Kebanyakan pecandu narkoba berubah sifatnya menjadi tertutup, egois tidak percaya diri, selalu ketakutan dan efek buruk lainnya.

Melihat begitu banyak bahaya yang ditimbulkan maka sebaiknya jauhi saja narkoba,  Katakan tidak untuk Narkoba.Untuk mengenal berbagai jenis Narkoba , Anda juga dapat membaca artikel Jenis- jenis narkoba.

HASRAT CINTA

Ketika mentari meninggalkan malam
Dari balik cakrawala jingga mentari mengintai. Memancarkan cahaya di puncak menara gading yang berlapis emas
Di musim semi penuh cinta

Dahan-dahan kerinduan menebarkan masa lalu
Kerinduan yang selalu terucap dan terdengar
Diantara impian dan harapan
Hasrat cinta yang saling melengkapi mengalir deras bagai air yang mendesir


Terbentang fatamorgana di lautan pasir
Ketika rindu kian mendayu
Dahan kenangan kian bertebaran
Menuju lembah yang penuh hasrat cinta

Daun asmara pun bertebaran hingga tak terhitung jumlahnya
Memekarkan kenangan masa lalu
Tentang hasrat cinta yang saling melengkapi
Hasrat cinta yang tak pernah mati

PERLENGKAPAN BERKEMAH

Pernahkah Anda berkemah?
Bagi Anda yang gemar berpetualang dan  berkemah, tentu Anda harus mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibawa saat berkemah. Agar pelaksanaan kegiatan berkemah berjalan dengan baik dan lancar. Sebelum melakukan kegiatan berkemah, kita harus merencanakannya dengan baik. Rencana kegiatan yang dibuat harus bersifat menyeluruh, terinci, dan terpadu.

Beberapa hal yang termasuk dalam merencanakan kegiatan berkemah antara lain : menentukan tujuan, jumlah peserta, tempat dan waktu pelaksanaan, biaya yang diperlukan, perlengkapan dan sebagainya. Perlengkapan yang diperlukan untuk kegiatan berkemah harus seringan, sedikit, selengkap, sepraktis mungkin.

Beberapa perlengkapan yang harus dibawa ketika berkemah antara lain sebagai berikut:
1.  Tenda dan peralatan mendirikan tenda
2.  Tas ransel
3.  Pakaian ganti
4.  Jas hujan
5.  Sepatu
6.  Lampu senter
7.  Alat tulis
8.  Peralatan makan
9.  Peralatan mandi
10. Kotak P3K

Selain peralatan yang harus dibawa saat berkemah, jangan lupa membawa bekal makanan dan minuman!
Moga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMBACA PUISI

Istilah membaca puisi diambil dari bahasa Inggris, yaitu Poetry  Reading. Hakekat membaca puisi adalah seni menyatakan kembali ciptaan pengarang dengan keseluruhan jiwa disertai intonasi, ekspresi, irama dan interpretasi yang baik.

Puisi adalah karangan yang bahasanya singkat, padat, indah, menyentuh. Bentuknya ditata berlarik- larik dan berbait- bait, sehingga mengandung irama dan persajakan dengan mengutamakan perasaan. Salah satu cara menikmati keindahan bunyi puisi adalah dengan membaca puisi atau mendeklamasikan puisi.

Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi sebagai berikut : 
1.Ketepatan ekspresi / mimik.
Ekpresi adalah pernyataan perasaan hasil penjiwaan puisi.
Mimik adalah gerak air muka.
2.kinesik yaitu gerak anggota tubuh.
3.Kejelasan artikulasi.
Artikulasi yaitu ketepatan dalam melafalkan kata- kata.
4.Timbre yaitu warna bunyi suara (bawaan) yang dimilikinya.
5.Irama puisi artinya panjang pendek, keras lembut, tinggi rendahnya suara.
6.Intonasi atau lagu suara.
Dalam sebuah puisi, ada tiga jenis intonasi antara lain sebagai berikut :
* Tekanan dinamik yaitu tekanan pada kata- kata yang dianggap penting.
* Tekanan nada yaitu tekanan tinggi rendahnya suara.
Misalnya : Suara tinggi menggambarkan keriangan, marah, takjud, dan sebagainya.Suara rendah mengungkapkan kesedihan, pasrah, ragu, putus asa dan sebagainya.
* Tekanan tempo yaitu cepat lambat pengucapan suku kata atau kata.

Moga artikel ini dapat menambah cakrawala pengetahuan Anda.

PERIH HATIKU

Ketika nyanyian nada sumbang mulai terdengar
Jiwaku terperosok dalam jurang keseddiahan yang dalam
Hatiku perih dan luka bagai disayat sembilu
Seperih goresan pisau saat membelah perutku


Sukmaku luka tertancap lancipnya duri ilalang
Menggores luka dari fajar hingga petang
Nada sumbang terngiang dalam ingatan selalu berkumandang
Inspirasi tenang mengambang bersama asaku terbang melayang

Dimana kucari akar tempat bergantung
Pohon tempat berlindung
Padang rumput tempat sandarkan sejuta harapan
Saat aku kehilangan ranting ranting ketegaran
Dan kelopak mawar kesabaran


Baru kali ini aku rasakan sakit di atas sakit
Luka yang memar bagai ditampar rakasasa
Bukan hanya sakit badan pasca operasi
Melainka sakit hati karena nada sumbang si dengki

Ya Allah...
Kuatkanlah aku dari segala cobaan
Hanya kepadamu tempatku bergantung
Dan hanya kepada engkau tempatku berlindung

Ya Allah ...
Jadikanlah aku manusia yang tegar
Bimbinglah aku dalam kesabaran
Jauhkan aku dari keputusasaan
Tunjukkan aku ke jalan yang benar
agar selalu bertaqwa dan beriman

MEMORY PAYUNG INDAH

Sebuah kisah terlintas pada lembar kenangan yang fana
Di musim hujan dengan sejuta warna asmara
Di bawah payung kita berlindung dari rintik hujan yang tak kunjung reda

Masih ingatkah kau?
Kenangan indah pulang sekolah kala itu
Kala rintik hujan kita berjalan di bawah payung menuju kontrakanmu
Sembari sesekali bercerita tanpa senda gurau

Ada nuansa lain yang membersit dalam benakku
Saat kita berdua berlindung di bawah payung itu
Terjalin keakraban dari kesederhanaanmu
Terselip sebuah ketulusan pribadimu

Langkah- langkah kaki kita menelusuri jalan kenangan
Bersamamu menuju sebuah kontrakan
Dari mata terpancar ketulusan
Kelulusan rasa yang tak pernah aku lupakan

ASMARA YANG TERPENDAM

Kala tatapan mata bersinar indah
Menggetarkan gejolak jiwa
Di atas gurun pasir asmara bertahta
Tertutup kabut sutra maya

Getar- Getar damai asmara menuju rongga jiwa
Lantumkan irama cinta dalam pita putih tanpa noda
Tersimpan rapi dalam telaga sukma
tak pernah terungkap lewat kata

Detik demi detik waktupun berlalu
Asmara yang terpendam di ujung senja pun tak pernah layu
Ketika semp[at terucap kata rindu
Sebuah kata yang menyentuh kalbu

Terbersit nuansa lain ketika  terdengar kata rindu
Detak jantung makin kuat dan kian tak menentu
Asmara terpendam indah dalam kalbu
Masih tersimpan rapi dalam telaga asmara ditelan bingkai waktu.