Selasa, 24 Januari 2012

HARI YANG BAHAGIA

Pagi yang sejuk
Sesejuk hatiku
Saat mentari tersenyum membelai bumi
Bunga cinta mekar indah di sanubari
Nyanyian rindu menghapus sepi
Menyambut hari yang bahagia

Hari ini
Hari yang bahagia
Saat penantianku lenyap ditelan asa

Berawal dari sapaan manja
Tatapan mata binar menggoda
Kau sodorkan album cinta
Lalu kubaca kata demi kata
Untaian rindu tertanda
Mutiara katamu sungguh bermakna
Membuat hatiku bahagia

Saat kita duduk berdua penuh canda
Teriring lagu nostalgia
Kau bercerita tentang rasa
Tentang kerinduan yang tak pernah sirna
Tentang mimpi yang selalu menjelma
Ku tangkap signal cinta
Di hari yang bahagia

Hari yang bahagia
Membawa sejuta warna
Menggelora sejuta rasa

Di hari yang bahagia ini
Aku berharap….
Jangan pernah berhenti mencintaiku
Karena kau adalah kebahagiaanku



Rabu, 11 Januari 2012

KENANGAN INDAH MALAM MINGGU

Kubuka album cinta dalam lembaran biru
Kutatap sayu tirai rindu
Sejenak kusingkap kenangan indah malam minggu
Dalam memory potret asmaraku

Terlintas jelas dalam ingatanku
Kenangan indah malam minggu
Saat hadirmu hapuskan sepi disetiap helaian nafasku
Saat tatapan sendumu hadirkan lembaran biru rindu
Saat senyummu hapuskan gersangnya hatiku

Kau belai aku dalam janji setiamu
Terlena aku dalam mimpi tuk memilikimu
Kau bisikkan segala rasa di belantara cintamu
Semua kenangan indah itu kusimpan rapi pada album cintaku

Hangat pelukmu menggelorakan sejuta rasa
Rasa yang slalu mengukir asa
Wujudkan magligai impian menjadi nyata
Tersesat aku dalam jambangan cinta

Kenangan indah malam minggu
Membelenggu rinduku
Terdampar aku dalam danau kesepian tiap waktu
Terseret aku dalam derasnya arus cintamu menuju delta kelabu
Terjatuh aku dalam peluk asmaramu

Kenangan indah malam minggu
Tersimpan rapi di halaman pertama album cintaku

Senin, 09 Januari 2012

BISIKAN HATIKU

Bisikan hatiku
Menyuarakan untaian rindu
Kutitipkan pada angin yang mendayu
Menuju samudra hatimu
Agar engkau tahu betapa besar cintaku padamu

Bisikan hatiku
Ungkapkan tirai cinta yang bergelora
Merajut kasih menyulam asa
Pada gersangnya hati karena kesunyian jiwa

Bisikan hatiku
Menatap sayu bayangmu
Di setiap helaian nafasku
Menjelma belaian kasih sayangmu
Terekam indah dalam memory sukmaku
Menyulam tirai rindu

Dengarlah bisikan hatiku
Menyuarakan harapan ketulusan cintamu
Hapus sepiku pada titian asmaramu
Agar sekuntum rinduku abadi di telaga cintamu

Bisikan hatiku
Menjelma indah dalam magligai impianku
Tuk selalu bersamamu
Tuk bisa memilikimu
Hingga akhir waktu.

Sabtu, 07 Januari 2012

HANYA MIMPI

Hanya mimpi
Embun menari pada keheningan sepi menghiasi fajar
Semilir angin berhembus mesra membelai tidurku
Hingga ku terlelap bertaburan mimpi
Tentangmu
Tentang ketulusan dan keabadian cinta

Kau genggam erat tanganku
Saat kau ucapkan janji setiamu
Kau peluk erat hatiku dalam dekapan cintamu
Pada pelabuhan senja yang mempesona

Tatapan matamu bangkitkan keyakinan
Tuk selalu mempertahankan cinta
Untaian kata manismu bagai mutiara yang bertaburan di lautan cinta
Ku abadikan dalam diary sukma

Di pelabuhan senja itu
Kau dekap erat hatiku
Ketika kita melepas rindu
Kau ucapkan janji setiamu
Tuk selalu membahagiakan aku
Tuk selalu mencintaiku
Sampai akhir waktu

Saat bergulirnya waktu
Embun pun berhenti menari
Karena malu dilihat mentari
Yang telah mengintip jendela pagi
Aku sekejap terperanjat
Ku terjaga dari tidurku
Ternyata hanya mimpi.


Kamis, 05 Januari 2012

AKU TAK MUNGKIN MEMILIKIMU

Aku adalah air yang menyejukkan hatimu
Aku adalah cahaya yang menerangi jiwamu
Aku adalah mentari yang menghangatkan cintamu
Aku adalah api yang membakar hasratmu
Tapi aku sadari…
Aku tak mungkin memilikimu

Sekuat apapun aku
Tak bisa menahan kebekuan rinduku
Setegar apapun aku
Tak mampu mempertahankan cintamu
Karena aku tak mungkin memilikimu

Sedalam apapun cintaku padamu
Tak mampu tuk selalu menunggu
Karena aku tak mungkin memilikimu
Meski tanpamu hatiku sedih dan pilu

Setulus apapun cintaku padamu
Tak bisa banyak berharap padamu
Karena kau tak lagi merindu

Tetes air mata selalu menghiasi malam kelamku
Menghanyutkan impianku
Menuju delta kelabu
Telah jauh kusadari diriku
Aku tak mungkin bisa memilikimu


Rabu, 04 Januari 2012

GERIMIS ASMARA

Seindah apa cintamu
Sedalam apa rindumu
Mampukah gerimis asmaraku
Membasahi hatimu

Seindah apa impianmu
Setinggi apa hasratmu
Mampukah gerimis asmaraku
Menyejukkan hatimu

Setulus apa janjimu
Sebesar apa harapanmu
Mampukah gerimis asmaraku
Menggugah nuranimu

Sedingin apa asmaramu
Sehangat apa asamu
Mampukah gerimis asmaraku
Mengalir di relung sukmamu

Sebesar apa rasa cemburumu
Sekecil apa kekhawatiranmu
Mampukah gerimis asmaraku
Menghapus keraguanmu

Sejauh apa kasih sayangmu
Sedekat apa pedulimu
Mampukah gerimis asmaraku
Mengetuk sukmamu


Senin, 02 Januari 2012

SEMANGATKU DI TAHUN BARU

Ketika teropet tahun baru berguguran
Teriring kalender baru berhamburan
Kutinggalkan jejak ditahun yang baru berlalu
Mencoba melangkah  menembus waktuku
Sekuat tenagaku
Selagi ku mampu
Kusematkan semangatku di tahun baru

Sehelai kenangan masa silam
Hilang terhempas angin perlahan
Ku coba telusuri jalan panjang
Meski rintangan menghadang
Aku kan selalu tegar hadapi semua cobaan

Ada asa yang senantiasa bergelora
Merentak bergolak di rongga jiwa
Mencoba dengan segenap daya yang bisa
Tuk wujudkan sebuah cita-cita
Ku pacu semangatku di tahun baru

Tak ada kata putus asa
Tak mungkin ada keraguan di dada
Tahun lalu adalah kenangan
Esok adalah harapan tuk wujudkan segala impian
Di tahun baru ini Kusematkan semangatku
-- HAPPY NEW YEAR 2012--


KAU TAK LAGI MERINDU

Begitu lama kita tak bertemu
Dari desember kelabu
Tiba dipergantian waktu
Sambut datangnya tahun baru
Hingga januari membiru
Gundahku makin menggebu
Bayangmu selalu merayu
Hatiku meragu
Ternyata kau tak lagi merindu

Berbagai rasa di relung sukma
Telah kuungkap percuma
Sejuta hasrat gejolak jiwa
Telah kuungkap semua
Agar kau percaya cintaku berharga
Tapi ternyata kau tak memahaminya
Namun kusadari semua
Kau tak lagi merindu

Ketika aku tak bisa menatapmu
Hatiku teramat sedih dan pilu
Segala rasa telah kuungkap padamu
Aku pahami semua itu
Tak lagi ku meragu
Ternyata kau tak lagi merindu