Kamis, 12 April 2012

JAWABAN SYAIRMU

Semilir angin yang membawaku larut dalam keheningan
Sepi sepisau hati tanpa kau disisiku
Tertuang untaian kata sebagai jawaban syairmu
Terbentang luas telaga kegalauan hatimu saat kau ragukanku

Kau tak perlu galau dalam kehampaan mayamu
Karena tiap hembusan nafasku yang kurindukan hanya dirimu
Kau tak perlu merasa asing di hatiku
Karena seluruh cintaku  kupersembahkan  hanya untukmu

Detik- detik pengharapanmu aku belai lewat hembusan angin rindu
Sayang... kau tak perlu meragu
Sesungguhnya aku juga sangat hampa tanpamu

Kau tak perlu satukan garis- garis kehidupan ini
Karena garis kehidupanmu lurus ada di hatiku
Kala kubuka hatiku untukmu
Percayalah padaku

Untaian kata ini tercipta hanya untukmu
Sebagai jawaban atas kegundahanmu
Syair gubahanmu pecahkan bekunya rinduku


Sabtu, 07 April 2012

IBU

Ibu...
Di tengah malam sunyi
Aku terisak sendiri
Hanya air mata yang menjadi saksi
Rinduku padamu ibu…

Ibu...
Belaian sayangmu masih membekas di kalbuku
Canda tawamu masih selalu membayang di pelupuk mataku
Aku sangat merindukanmu
Tiap waktu

Ibu...
Kenangan manis kita masih membekas di dada
Sampai saat ini masih kurasa
Tak pernah pudar meski Engkau telah tiada

Ibu....
Rindu ini terlalu menyesakkan dada
Teriring tetes air mata
Ketika anganku melayang pada indahnya saat kita bersama
Jeritan jiwaku memecah keheningan malam
Aku tersedu menahan pilu tanpamu
Tiada lagi tempat mengadu

Ibu...
Hanya doa yang bisa aku persembahkan
Agar Engkau mendapat ampunan
Amin

Jumat, 06 April 2012

SESUATU DI HATIKU

Ada Sesuatu di hatiku
Yang tak mampu kugoreskan
Lewat pecahan kaca ujung pisau bahkan sembilu

Ada sesuatu di benakku
Yang tak bisa aku lukiskan
Lewat kuas maya pena bahkan pensil warna

Ada sesuatu di jiwaku
Yang tak bisa aku ungkapkan
Lewat kata, kalimat bahkan pribahasa

Ada sesuatu di sukmaku
Yang tak mampu kugubah
Lewat nada, syair, bahkan lagu

Sesuatu di hatiku
Hanya bisa aku rasakan sendiri
Sakiitt
Menyesakkan dada
Menggores luka

Sesuatu di hatiku
Hanya bisa aku nikmati sendiri
Bersyair pilu
Bernada galau
Berirama gundah
Bersimphoni resah
Semua kalut kurasa


Senin, 02 April 2012

SIMPHONI RINDU

Simphoni rindu
Tatapan mata nan sayu
Getarkan dawai hatiku
Manis senyummu mengalun indah dihelaian sukmaku
Sikap lembutmu menyingkapkan tirai sutra sanubariku
Hangatnya pribadi dirimu hadirkan simphoni rindu

Salahkah aku
Bila aku mengagumimu
Dosakah aku
Bila aku mencintaimu
Meski tak mungkin memilikimu

Biarlah simphoni rinduku
Mengembara bersama bayangmu
Biarlah gelora asmaraku
Mekar mewangi di belantara sukmamu

Langit kelabu menangis pilu
Menatapku sayu
Kala simphoni rinduku
Mengalun merdu melangit membiru
Di hamparan hatimu

Apakah kau tahu…
Simphoni rinduku hanya untukmu?