Bisik cintamu
Selalu tergiang di telingaku
Saat kita terpaut rindu
Terlepas....
Terhempas di tepian relung sukmaku
Telah begitu lama
Aku terpaut rindu
Ingin terlepas dari rasa yang membelit sukma
Terbuai oleh mimpi asmara biru
Terhenti sejenak lalu mengalir kembali
Layu sesaat lalu bersemi lagi
Saat aku terpaut rindu
Inginnya aku selalu ada di sisimu
Dalam hangatnya pelukanmu
Bercanda mesra melepas rindu
Sampai akhir nafas ini
Rindu ini tak mampu tertuang dalam rasa
Hanya lewat untaian kata
Tuk lukiskan asa
Karena aku tertelap dalam indahnya cinta
Selasa, 26 Juni 2012
Senin, 25 Juni 2012
SEKUNTUM RINDU
Kutitipkan sekuntum rindu hanya untukmu sayang....
Lewat debu yang melayang menghampirimu
Lewat kerlip bintang yang berada di cakrawala biru
Lewat bulan yang tersenyum padamu
Lewat angin malam yang menerpa bulu romamu
Lewat tetesan embun yang menepis menyejukan hatimu
Sekuntum rindu ini aku persembahkan hanya untukmu sayang...
Saat malam kian mencekam aku sepi tanpamu
Saat fajar menanti bayangmu
Saat siang kubayangkan kehadiranmu
Di sela- sela waktu yang tersisa aku hanya merindukan dirimu
Sekuntum rindu yang selalu merekah di hatiku hanya untukmu sayang..
Ditapal batas keraguanku
Di setiap helaan nafasku
Di setiap suka dan dukaku
Aku hanya merindukanmu
Sekuntum rinduku hanya milikmu sayang
Sebait kata yang tak pernah alpha dari imajinasiku
Hadir dalam segala gundahku
Melantumkan kecemasan yang makin tak tentu
Megertikah kau bahwa sekuntum rinduku ini hanya untukmu
Lewat debu yang melayang menghampirimu
Lewat kerlip bintang yang berada di cakrawala biru
Lewat bulan yang tersenyum padamu
Lewat angin malam yang menerpa bulu romamu
Lewat tetesan embun yang menepis menyejukan hatimu
Sekuntum rindu ini aku persembahkan hanya untukmu sayang...
Saat malam kian mencekam aku sepi tanpamu
Saat fajar menanti bayangmu
Saat siang kubayangkan kehadiranmu
Di sela- sela waktu yang tersisa aku hanya merindukan dirimu
Sekuntum rindu yang selalu merekah di hatiku hanya untukmu sayang..
Ditapal batas keraguanku
Di setiap helaan nafasku
Di setiap suka dan dukaku
Aku hanya merindukanmu
Sekuntum rinduku hanya milikmu sayang
Sebait kata yang tak pernah alpha dari imajinasiku
Hadir dalam segala gundahku
Melantumkan kecemasan yang makin tak tentu
Megertikah kau bahwa sekuntum rinduku ini hanya untukmu
Langganan:
Postingan (Atom)