Rabu, 29 Februari 2012

FILSAFAT KEJORA

Cahaya kejora gemilang mulia di atas cakrawala jingga
Berhias filsafat agung begitu murni penuh makna
Beralaskan permadani prinsip yang begitu indah megah mencakar langit jiwa
Di hati kejora terbentang aura
Memancarkan aurora di kutub utara palung jiwa
Menggetarkan helaian dawai sukma

Cahaya kejora nan terang melambung tinggi ke alam surga
Memupuskan harapan senyap seluruh hasrat cinta
Mematahkan seluruh asaku yang kian merona di hati kejora
Mengikis tebalnya dinding rasa yang berhias lembayung kerinduan senja

Gersang asaku di hamparan gurun sahara asmara
Mimpiku terkulai layu pada jambangan bunga sukma
Membisu menelusuri secerca untaian kata filsafat kejora
Untaian kata kejora yang terlalu bening untuk tempat berkaca
Hingga tak terlihat aura berseri pada kuas maya realita

Setumpuk kertas impianku berhamburan diterpa angin filsafat kejora
Mengalir memberkas terang di alam gelapnya mata batin jiwa
Di helaian kata filsafat kejora penuh makna
Hingga aku tak mampu menterjemahkan isi hati pengubahnya
Kokohnya prinsip kejoraku tak mampu kusentuh lewat rasa cinta

Andai aku punya sayap
Aku akan terbang tinggi bersama angan dan impian
Untuk bisa meraih segenap hasrat
Pada filsafat kejora yang sangat tinggi di langit fajar jingga yang hampir tak bertepi

Tapi apalah daya
Aku hanya insan lemah yang selalu silau oleh cahaya kejora
Filsafat kejora yang terlalu terang dan suci
Tak mampu menembus dalamnya palung hati yang curam, terjal dan gelap ini

Selasa, 28 Februari 2012

KETULUSAN CINTA

Namamu selalu tersimpan rapi di hati
Kehadiranmu di hatiku membawa sejuta arti
Ketulusan cintamu melambungkan imajinasi
Senyummu membuat jiwaku terpatri

Ada sejuta rindu dalam helaan nafas ini
Ada sejuta rasa dalam helaian sanubari
Ada sejuta hasrat yang terangkai  indah dalam hati
Ada sejuta asa yang terlukis pada kanvas abadi
Untaian kata ini tercipta dalam lembaran syair untukmu permata hati
Agar kau mengerti bahwa cintamu kan abadi di jiwa ini

Kau bagai lilin di malam sepi
Yang mampu menerangi jiwa ini
Kau yang selama ini aku sayangi
Aku bahagia karena ketulusan cintamu sepenuh hati

Hanya kau tambatan hati
Karena ketulusan cintamu aku akan setia menanti
Seperti bintang yang setia menanti datangnya malam
Seperti kejora yang setia menanti fajar
Seperti mentari yang setia menanti pagi
Karena ketulusan cintamu sangat berarti dalam hidupku ini.

Kamis, 23 Februari 2012

KEHILANGAN KEJORA

Ketika cinta terhalang kabut biru
Di bulan Februari yang membisu
Kejora manis pujaanku meredup berselimut kabut
Dikulum bingkai waktu
Enggan menemaniku di kala hatiku merindu

Kau kejoraku
Begitu tega lupakanku dalam bekunya rindu
Kala aku berharap seberkas cahaya terangmu
Di tapal batas keraguanku ini aku masih menyayangmu

Aku telah kehilangan kejora
Tanpa cahayamu di pagi buta
Tanpa canda
Tanpa tawa
Tanpa mimpi
Tanpa asa
Lenyaplah sudah segala rasa
Tinggal puing- puing luka yang membekas lara di dada
Dan titik noda hitam yang melekat di sukma

Aku telah kehilangan kejora
Hati ini terasa gelap gulita
Tanpa cahaya indah cinta kejora
Hidupku kini tiada makna


Rabu, 22 Februari 2012

SAMUDRA CINTA

Kala aku berdiri di tepi pantai sukmamu
Aku singgah di pelabuhan sanubarimu
Ku coba mengarungi samudra atlantik cintamu
Terdampar aku di pantai timur fenomena segitiga Bermuda di hatimu
Terseret aku oleh kuatnya magnet bumi hasratmu
Terbawa aku dalam derasnya arus rasa
Menuju dalamnya palung rindu

Aku mengembara di dasar samudra cintamu
Terbelenggu aku diantara karang- karang penghalang besar taman laut sukmamu
Kulihat warna warni terumbu karang menghiasi taman hatimu

Kau bawa aku menyelami indahnya samudra rindu
Sambil menyulam benang emas asmara di hatimu
Kita rajut mutiara pada benang asmara itu
Di atas hamparan rumput laut impianmu
Kujalin benang biru di samudra cintamu

Di tengah- tengah indahnya panorama cinta yang telah kita bina
Aku mengembara diantara dua samudra cinta
Begitu indahnya

Kala kau tak mampu menjadi nahkodanya
Kapalku membentur karang dengan kerasnya
Terhempas aku berenang perlahan ketepian
Namun badai gelombang datang menghadang
Hancurlah cinta ini berantakan.


KADO MUNGIL DI HARI ULANG TAHUNKU

Kado mungil di hari ulang tahunku
Pagi itu langit hening
Mentari bersembunyi di balik cakrawala
Angin dingin berhembus perlahan
Membelai bulu romaku menusuk tulang

Kala mentari bersembunyi
Cahaya cerah hati tetap terpancar
Dari sorot mata binar – binar
Wajah berseri makin bersinar

Pancaran ketulusan menjelma dalam senyuman
Pancaran keiklasan bukan sekedar dalam angan
Seiring doa mereka panjatkan
Dan selamat ulang tahun mereka ucapkan
Sambil membawa kado mungil di hari ulang tahunku

Kado mungil warna coklat
Membuat jantungku makin kuat berdetak
Kado mungil warna coklat
Membuat aku selalu teringat
Kado mungil warna coklat
Membuat hati selalu terikat
Kado mungil warna coklat
Membuat aku makin semangat

Jumat, 17 Februari 2012

HATIMU SEKERAS BATU

Pudarnya cintaku  karena hatimu sekeras batu
Sudah sering aku mengingatkanmu
Tentang sesuatu yang paling ku tak suka
Agar kau tak pernah lagi dekat dengannya
Tapi sering kau pura- pura lupa
Memberi perhatian padanya

Jangan kau kira mataku telah buta karna cinta
Hingga kau tak menganggapku luka
Jangan kau kira perhatianku terlena
Sedetik saja waktu berlalu
Perhatianku selalu tertuju padamu
Di mana saja keberadaanmu
Pasti aku kan cari tau tentangmu

Tapi…
Aku tak menyangka hatimu sekeras batu
Begitu kerasnya hatimu hingga kau tak pedulikan aku
Segala untaian kataku tak berarti bagimu
Sungguh kau terlalu

Harus bagaimana aku melembutkan hatimu
Agar untaian kataku bisa masuk dalam palung hatimu
Mengertikah kau tentang perasaanku
Hatiku sakiiiittt karenamu
Sikapmu sungguh melukai hatiku

Jika kau tak pernah tau apa yang kumau
Jika hatimu sekeras batu
Jika kau tak pernah bisa berhenti memberikan perhatianmu padanya
Jika kau tak pernah menyadari hal ini
Tak ada gunanya lagi aku mencintaimu
Lebih baik aku akhiri jalinan cinta ini

Rabu, 15 Februari 2012

HANGATNYA CINTA

Lembutnya jemari asmara menyentuh sukmaku
Hangatnya cintamu
Menyelimuti hatiku
Saat rintik hujan di bulan Februari yang biru

Hangatnya cintamu
Mengalir deras bersama rintik – rintik hujan
Menuju magligai samudra asmaraku
Hanyut aku dalam derasnya arus cintamu
Tenggelam aku dalam deburan ombak rindu

Hangatnya cinta
Bagai selimut sutra yang terbentang luas dalam sukma
Tatapan romantismu membakar gelora
Untaian mutiara katamu bangkitkan asa
Tercipta keindahan aurora bak pelita di rongga dada
Tak pernah padam ditelan masa

Hangatnya cintamu
Melintas di sanubariku
Hingga aku terpaku pada ikrar janjimu
Tuk selalu setia padaku
Aku selalu menunggumu hingga akhir waktu

Sabtu, 11 Februari 2012

KISAH PILU

Hari ini
Kuteringat kisah pilu
Sebelas februari dua tahun yang lalu
Ketika aku terbaring sakit
Di sebuah rumah sakit provinsi
Saat aku menjalani operasi

Semua orang menatapku sedih
Semua orang melihatku pilu
Seolah tak kuasa menahan tetesan air mata
Begitu pilu…

Bibirku membisu
Lidahku kelu
Hatiku beku
Tak sanggup aku menatap orang- orang tercinta
Termasuk buah hatiku

Kusembunyikan air mataku dalam sanubari
Agar tak menetes di pipi
Tiada tetesan air mata saat aku di bawa ke ruang operasi
Aku berusaha tegar menghadapi tantangan maut ini
Sambil senantiasa berdoa kepada Allah yang Maha Suci.



Rabu, 08 Februari 2012

AKU CEMBURU

Aku cemburu
Bila melihatmu bersama orang lain selain aku
Aku cemburu
Ketika ada orang yang merebut perhatianmu
Aku cemburu
Ketika dirimu bercanda mesra bersamanya
Aku cemburu karena aku sangat mencintaimu

Aku cemburu
Ketika senja kau duduk berdua bersamanya
Tanpa ingat aku
Aku cemburu
Jika kau pergi berdua bersama orang lain selain aku
Aku cemburu karena aku ingin cintamu hanya untukku
Aku cemburu
Ketika kau ada dalam pelukannya
Aku cemburu
Jika dipenantian senjaku
Ternyata kau tak berada di sisiku
Aku cemburu
Jika perhatianmu tak tertuju padaku
Aku cemburu karena cintaku ini hanya untukmu

Aku cemburu
Bila malam kelam kau bersamanya
Tertidur dengan mimipi indah tanpa pedulikanku
Aku cemburu karena bahagiaku bila bisa memilikimu

Aku cemburu
Ketika kau tak lagi merinduku


Sabtu, 04 Februari 2012

ANGIN CINTA

Angin cintaku berhembus pelan
Menuju samudra hatimu
Dari belahan kutup hatiku
Membentang kerinduan berselimut salju
Membuat hatiku beku karena rindu tawa dan candamu

Angin cintaku berhembus kencang
Menuju tapal batas keraguan di musim semi
Semilir angin cintaku menyejukkan jiwamu yang sunyi
Menerpa hatimu yang sepi
Ketika malam sunyi seorang diri
Hingga terbuai mimpi

Angin cintaku berputar kencang
Membawa badai asmara menuju celah- celah kaibar hatimu
Mengundang gemuruh rindu tiap waktu
Ingin selalu bertemu
Hingga ingin memilikimu

Angin cintaku mendesir kencang
Menerbangkan anganku pada bayangan bahagia bersamamu
Di tengah- tengah samudra asmara kita berdua
Menelantarkanku pada derasnya arus gelombang keraguan
Kerinduan
Kecemburuan