Kamis, 03 Januari 2013

TETES AIR MATA

Tetes air mata yang terurai
Tertahan dikelopak mata
Meratapi nasip cinta
Saat kita bersua

Tetes air mata mengiringi pertemuan kita
Tertahan dalam relung jiwa
Meski tanpa kata
Hasratku bercerita tentang kepiluan yang kau rasa

Tetes air mata berlinang basahi sukma
Kala bingkai waktu batasi pertemuan kita
Menyanyikan pilunya jiwa kala cinta bercerita
Kala pelukan hangat menggelora

Tetes air mata
Nyanyian sukma yang terluka
Cerminkan kejujuran bahwa ada cinta diantara kita
Meski untaian katamu terangkai tak sempurna


 

12 komentar:

  1. mlm sangat mnyentuh banget,ni. buat ane yng lgi pth hate heheh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menyentuh ya sob
      Inikan luapan perasaan yang lagi pilu
      Ketika dia tiada pergi tinggalkan aq

      Hapus
    2. yang sabar pasti ia akan kmbali lgi D:

      Hapus
  2. wah sangat menyentuh hati saya sobat, jujur tahun baru kali ini adalah tahun baru yang sangat menyedihkan, karena saya putus dg pacar saya..? *Wah..malah curhat nih..!!

    salam hangat blogger jambi sobat..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Syukurlah kalo bisa tersentuh hatinya
      Lagi sedih ya sob.
      Kalo putus dengan pacar, cari aja pengganti
      Curhat juga gak apa- apa kok

      Salam hangat juga dari jambi...

      Hapus
  3. Manusia itu aneh, bila bersedih akan meneteskan mata, tetapi kalau bahagia juga meneteskan mata.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya bisa aja aneh
      Karena air mata menetes tanpa sengaja
      Kala bersedih tak bisa ditahan
      Kala gembira juga tak terasa menetes juga

      Hapus
  4. Meski untaian kata terangkai tak sempurna
    Binar cinta telah mengurai yang tak terkata
    Rindu yang mengharu biru
    Cinta yang bergelora
    Tertahan sekat-sekat maya
    Hanya tetes air mata yang setia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Meski untaian kata terangkai tak sempurna
      Aku selalu memahami maknanya
      Binar cinta yang indah terpancar dari matanya
      Rindu yang tak terkira
      Cinta yang tersisa kadang menyiksa
      Tersekat di palung jiwa
      Hanya tetes air mata yang menebus luka

      Hapus
  5. Kata-katanya tinggi banget mbak. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah.. Biasa aja sob.
      Ini adalah luapan rasa yang ada dalam dada
      Thanks...

      Hapus

Blog ini DOFOLLOW.Tuliskan komentar Anda, Anda akan mendapat backlink secara langsung.