Kabut sepi kini merayap di hati
Bayangmu makin sulit kucari
Aku tak bisa lagi meraih mimpi
Cintamu telah terkubur dalam peti sanubari
Mungkinkah asa kuraih pasti?
Sementara dirimu tak pernah hiraukanku lagi
Sungguh terluka hati ini
Mengejar bayangmu yang makin sulit kucari
Tiap helaan nafas ini
Kudendangkan nyanyian rindu yang getarkan dawai hati
Namun kau tak pernah mengerti
Tentang anganku yang melambung tinggi
Tapi semua itu tiada arti
Derai air mata selalu akrab menemani
Kala hati dikeheningan sunyi
Angin pun bersembunyi saat jiwaku sepi
Rinai cinta jadi teman sejati
Kala bayangmu makin sulit kucari
Senin, 18 Maret 2013
Sabtu, 16 Maret 2013
DENGARLAH SUARA HATIKU
Kasih.....
Ketika hati, jiwa, dan rasa yang tersembunyi mulai tergetar.
Karena aura kasihmu kelembutan senyumanmu
Justru bayanganmu makin sulit kurengkuh
Sementara gelombang rindu
Gelora kasih terus memburu
Kasih...
Dengarlah suara hatiku
Menjerit memanggil namamu tiap waktu
Senandungkan nyanyian cinta untukmu
Kabut sunyi mulai merayap di sanubari
Bayangan wajahmu makin sulit kucari
Bulan dan bintang pun berdiam diri
Ketika kutanya tentang getaran hati yang kau miliki
Masihkah ada cinta suci yang tersimpan di hati
Kasih...
Dengarlah suara hatiku
Yang bersimphoni syair rindu
Dan nyanyian cinta untukmu
Ketika hati, jiwa, dan rasa yang tersembunyi mulai tergetar.
Karena aura kasihmu kelembutan senyumanmu
Justru bayanganmu makin sulit kurengkuh
Sementara gelombang rindu
Gelora kasih terus memburu
Kasih...
Dengarlah suara hatiku
Menjerit memanggil namamu tiap waktu
Senandungkan nyanyian cinta untukmu
Kabut sunyi mulai merayap di sanubari
Bayangan wajahmu makin sulit kucari
Bulan dan bintang pun berdiam diri
Ketika kutanya tentang getaran hati yang kau miliki
Masihkah ada cinta suci yang tersimpan di hati
Kasih...
Dengarlah suara hatiku
Yang bersimphoni syair rindu
Dan nyanyian cinta untukmu
Rabu, 13 Maret 2013
CINTA TAK SEMANIS SENYUMAN
Cinta tak semanis senyuman
Kau rengkuh indah sekejap lalu memudar
Nada cerca membersit luka timbulkan dendam
Perih jiwaku karena gejolak rindu yang tertahan
Nada rindu merambat pelan dikeheningan malam
Pilu bergelayut merayu di tiap ranting ketegaran
Anganku mengembara ke langit jiwa yang berbinar
Asaku merayap hingga terjatuh aku pada sumur luka yang dalam
Sebongkah kepedihan menancap di palung hati yang tinggal serpihan
Terkoyak oleh keangkuhan asmara sedu sedan
Separuh jiwaku meragu di tiap malam kelam
Kebekuan hatimu hanyutkan impian
Asmaramu yang membisu pudarkan harapan
Benang- benang cintamu tak lagi menjadi rajutan
Terkulai layu terkubur pada sebuah angan
Ketulusan cintamu hanya tinggal kenangan
Ternyata cintamu tak semanis senyuman
Kau rengkuh indah sekejap lalu memudar
Nada cerca membersit luka timbulkan dendam
Perih jiwaku karena gejolak rindu yang tertahan
Nada rindu merambat pelan dikeheningan malam
Pilu bergelayut merayu di tiap ranting ketegaran
Anganku mengembara ke langit jiwa yang berbinar
Asaku merayap hingga terjatuh aku pada sumur luka yang dalam
Sebongkah kepedihan menancap di palung hati yang tinggal serpihan
Terkoyak oleh keangkuhan asmara sedu sedan
Separuh jiwaku meragu di tiap malam kelam
Kebekuan hatimu hanyutkan impian
Asmaramu yang membisu pudarkan harapan
Benang- benang cintamu tak lagi menjadi rajutan
Terkulai layu terkubur pada sebuah angan
Ketulusan cintamu hanya tinggal kenangan
Ternyata cintamu tak semanis senyuman
Langganan:
Postingan (Atom)