Mentari....
Senyummu telah terhalang kabut asa pagi
Meredup di hamparan bumi
Cahayamu tak lagi ramah menyinari
Sunyi senyap sepisau hati
Mentari...
Hingga senja aku tetap menanti
Sinaran cintamu yang terbungkus janji
Cintaku bukan sekedar mimpi
Asaku bukan sebatas imajinasi
Mentari....
Tak ingin kau pergi
Tinggalkan puing cinta yang pilukan hati
Ku kejar bayangmu di malam sepi
Ternyata nafas cintamu telah terhenti
Mungkinkah cintamu perlahan kan mati
Mentari ...
Redupnya sinarmu torehkan luka hati
Bekukan rindu yang tak pernah terhenti
Timbulkan sedu pada kepingan pilu sanubari
Senin, 24 Juni 2013
Minggu, 23 Juni 2013
PELANGI
Pelangi...
Dimana rasamu tersembunyi
Dibalik indahnya cinta yang bersemi
Ataukah tertutup kabut emosi?
Pelangi....
warna cintamu telah melekat di hati
Tak pernah pudar sampai aku mati
Walau hari selalu berganti
Indah asmaramu makin bersemi di sanubari
Pelangi...
Dimana aku mencari
Indahnya kasih sayang yang pernah kau beri
Tingginya janjimu yang selalu kunanti
Mungkinkah cinta kan terhenti
Di tepian jalan berduri
Pelangi...
Dimana rindumu tersembunyi
Didalam bekunya salju abadi
Ataukah masih tersimpan rapi di hati
Dimana rasamu tersembunyi
Dibalik indahnya cinta yang bersemi
Ataukah tertutup kabut emosi?
Pelangi....
warna cintamu telah melekat di hati
Tak pernah pudar sampai aku mati
Walau hari selalu berganti
Indah asmaramu makin bersemi di sanubari
Pelangi...
Dimana aku mencari
Indahnya kasih sayang yang pernah kau beri
Tingginya janjimu yang selalu kunanti
Mungkinkah cinta kan terhenti
Di tepian jalan berduri
Pelangi...
Dimana rindumu tersembunyi
Didalam bekunya salju abadi
Ataukah masih tersimpan rapi di hati
Selasa, 18 Juni 2013
CAMAR
Camar......
Jangan pergi
Tinggalkan aku seorang diri
Hening sunyi aku menanti
Tanpamu hatiku sepi
Camar....
Jangan jauhi mentari
Tanpamu cahaya hati ini kan mati
Tanpamu hidupku tak berarti
Syair rindu ini masih tersimpan rapi
Rajutan asamu masih sebatas mimpi
Belum nyata terjadi
Camar....
Jangan sakiti hati ini
Nada cinta indahmu masih tersimpan disanubari
Mengalun syahdu bagai melody
Mendendangkan irama merdu sejuta ilusi
Camar....
Peluklah erat rinduku ini
Dalam helaian sukma nan abadi
Hingga senja menjemput pagi
Karena cintamu tak pernah terganti
Jangan pergi
Tinggalkan aku seorang diri
Hening sunyi aku menanti
Tanpamu hatiku sepi
Camar....
Jangan jauhi mentari
Tanpamu cahaya hati ini kan mati
Tanpamu hidupku tak berarti
Syair rindu ini masih tersimpan rapi
Rajutan asamu masih sebatas mimpi
Belum nyata terjadi
Camar....
Jangan sakiti hati ini
Nada cinta indahmu masih tersimpan disanubari
Mengalun syahdu bagai melody
Mendendangkan irama merdu sejuta ilusi
Camar....
Peluklah erat rinduku ini
Dalam helaian sukma nan abadi
Hingga senja menjemput pagi
Karena cintamu tak pernah terganti
Senin, 17 Juni 2013
ASA
Asaku mengambang di belantara sepi dan duka
Menuju samudra cinta
Melalui kapal layar rindu kulabuhkan doa
Semoga dermaga kasihmu tak pernah sirna
Asaku melayang diantara cinta dan dusta
Sering aku ungkap sejuta rasa
Agar kau tau aku selalu setia
Namun diammu menggores luka
Asaku terbang diantara rindu dan lara
Menuju pasir putih asmara
Berharap cintamu berlabuh di dermaga jiwa
Menuju maghligai bahagia
Asaku melayang diantara ilalang tua
Melambung tinggi menuju cakrawala jingga
Merajut rindu hingga diujung senja
Ternyata serpihan luka kau tancap di rongga dada
Menuju samudra cinta
Melalui kapal layar rindu kulabuhkan doa
Semoga dermaga kasihmu tak pernah sirna
Asaku melayang diantara cinta dan dusta
Sering aku ungkap sejuta rasa
Agar kau tau aku selalu setia
Namun diammu menggores luka
Asaku terbang diantara rindu dan lara
Menuju pasir putih asmara
Berharap cintamu berlabuh di dermaga jiwa
Menuju maghligai bahagia
Asaku melayang diantara ilalang tua
Melambung tinggi menuju cakrawala jingga
Merajut rindu hingga diujung senja
Ternyata serpihan luka kau tancap di rongga dada
Minggu, 02 Juni 2013
KEANGKUHAN
Kala mentari pagi tersenyum di balik awan
Cahaya jingga mengintai dicelah dedaunan
Angin berhembus pelan menyanyikan kerinduan
Burung berkicau riang di atas ranting pepohonan
Kerinduan yang berujung kesedihan
Keangkuhanmu dendangkan kepiluan
Kepedihan menjadi selimut angan
Perihnya kepingan luka hati karena keangkuhan
Diammu bekukan kerinduan
Egomu hancurkan harapan
Dinginnya sikapmu padamkan impian
Keangkuhanmu timbulkan sedu sedan
Cahaya jingga mengintai dicelah dedaunan
Angin berhembus pelan menyanyikan kerinduan
Burung berkicau riang di atas ranting pepohonan
Kerinduan yang berujung kesedihan
Keangkuhanmu dendangkan kepiluan
Kepedihan menjadi selimut angan
Perihnya kepingan luka hati karena keangkuhan
Diammu bekukan kerinduan
Egomu hancurkan harapan
Dinginnya sikapmu padamkan impian
Keangkuhanmu timbulkan sedu sedan
Kamis, 02 Mei 2013
KAU TAK KAN PERNAH MENJADI MILIKKU
Seiring berlalunya waktu
Begitu banyak hal yang telah ku lewati bersamamu
Saat indah anganku mencumbu bayangmu
Hati pilu kala jauh darimu
Secercah mentari pagi cintaku padamu
Sehangat malam bertabur bintang aku merindu
Setenang karang hadapi ombak keyakinan asaku
Seindah jingga selimuti senja kasih sayangku untukmu
Begitu banyak hal telah kulewati bersamamu
Kala bunga cinta bermekaran di taman kalbu
Irama rindu yang mengalun indah tanpa ragu
Seolah kamu telah menjadi milikku hingga bingkai waktu pun berlalu
Satu hal yang membuat pilu hatiku
Tergores luka sukmaku
Kala air mata ini menyadarkanku
Kau tak kan pernah menjadi milikku
Begitu banyak hal yang telah ku lewati bersamamu
Saat indah anganku mencumbu bayangmu
Hati pilu kala jauh darimu
Secercah mentari pagi cintaku padamu
Sehangat malam bertabur bintang aku merindu
Setenang karang hadapi ombak keyakinan asaku
Seindah jingga selimuti senja kasih sayangku untukmu
Begitu banyak hal telah kulewati bersamamu
Kala bunga cinta bermekaran di taman kalbu
Irama rindu yang mengalun indah tanpa ragu
Seolah kamu telah menjadi milikku hingga bingkai waktu pun berlalu
Satu hal yang membuat pilu hatiku
Tergores luka sukmaku
Kala air mata ini menyadarkanku
Kau tak kan pernah menjadi milikku
Selasa, 23 April 2013
LUKA
Luka...
Kala suara kelelawar memekik melengking diujung kelam
Kutemukan bayangmu di sudut malam
Tapi batin ini menjerit sakit kutelan
Tak ada lagi senyuman
Sirnalah harapan
Malam pun makin kelam
Sekelam hatiku
Tanpa sapa
Tanpa nada....
Tanpa cinta
Gundah kelana
Hati gelisah penuh rabaan
Imajinasiku mengalun pelan
Diiringi rintik-rintik kerinduan yang memilukan
Terbayang luka hatiku yang terlalu dalam
Aku kecewa padamu sayang....
Hatiku beku dan kelam
Tak ada lagi kehangatan
Tak ada lagi impian
Tak ada lagi kedamaian
Membuat luka hati ini makin dalam
Kala suara kelelawar memekik melengking diujung kelam
Kutemukan bayangmu di sudut malam
Tapi batin ini menjerit sakit kutelan
Tak ada lagi senyuman
Sirnalah harapan
Malam pun makin kelam
Sekelam hatiku
Tanpa sapa
Tanpa nada....
Tanpa cinta
Gundah kelana
Hati gelisah penuh rabaan
Imajinasiku mengalun pelan
Diiringi rintik-rintik kerinduan yang memilukan
Terbayang luka hatiku yang terlalu dalam
Aku kecewa padamu sayang....
Hatiku beku dan kelam
Tak ada lagi kehangatan
Tak ada lagi impian
Tak ada lagi kedamaian
Membuat luka hati ini makin dalam
Senin, 18 Maret 2013
BAYANGMU MAKIN SULIT KUCARI
Kabut sepi kini merayap di hati
Bayangmu makin sulit kucari
Aku tak bisa lagi meraih mimpi
Cintamu telah terkubur dalam peti sanubari
Mungkinkah asa kuraih pasti?
Sementara dirimu tak pernah hiraukanku lagi
Sungguh terluka hati ini
Mengejar bayangmu yang makin sulit kucari
Tiap helaan nafas ini
Kudendangkan nyanyian rindu yang getarkan dawai hati
Namun kau tak pernah mengerti
Tentang anganku yang melambung tinggi
Tapi semua itu tiada arti
Derai air mata selalu akrab menemani
Kala hati dikeheningan sunyi
Angin pun bersembunyi saat jiwaku sepi
Rinai cinta jadi teman sejati
Kala bayangmu makin sulit kucari
Bayangmu makin sulit kucari
Aku tak bisa lagi meraih mimpi
Cintamu telah terkubur dalam peti sanubari
Mungkinkah asa kuraih pasti?
Sementara dirimu tak pernah hiraukanku lagi
Sungguh terluka hati ini
Mengejar bayangmu yang makin sulit kucari
Tiap helaan nafas ini
Kudendangkan nyanyian rindu yang getarkan dawai hati
Namun kau tak pernah mengerti
Tentang anganku yang melambung tinggi
Tapi semua itu tiada arti
Derai air mata selalu akrab menemani
Kala hati dikeheningan sunyi
Angin pun bersembunyi saat jiwaku sepi
Rinai cinta jadi teman sejati
Kala bayangmu makin sulit kucari
Sabtu, 16 Maret 2013
DENGARLAH SUARA HATIKU
Kasih.....
Ketika hati, jiwa, dan rasa yang tersembunyi mulai tergetar.
Karena aura kasihmu kelembutan senyumanmu
Justru bayanganmu makin sulit kurengkuh
Sementara gelombang rindu
Gelora kasih terus memburu
Kasih...
Dengarlah suara hatiku
Menjerit memanggil namamu tiap waktu
Senandungkan nyanyian cinta untukmu
Kabut sunyi mulai merayap di sanubari
Bayangan wajahmu makin sulit kucari
Bulan dan bintang pun berdiam diri
Ketika kutanya tentang getaran hati yang kau miliki
Masihkah ada cinta suci yang tersimpan di hati
Kasih...
Dengarlah suara hatiku
Yang bersimphoni syair rindu
Dan nyanyian cinta untukmu
Ketika hati, jiwa, dan rasa yang tersembunyi mulai tergetar.
Karena aura kasihmu kelembutan senyumanmu
Justru bayanganmu makin sulit kurengkuh
Sementara gelombang rindu
Gelora kasih terus memburu
Kasih...
Dengarlah suara hatiku
Menjerit memanggil namamu tiap waktu
Senandungkan nyanyian cinta untukmu
Kabut sunyi mulai merayap di sanubari
Bayangan wajahmu makin sulit kucari
Bulan dan bintang pun berdiam diri
Ketika kutanya tentang getaran hati yang kau miliki
Masihkah ada cinta suci yang tersimpan di hati
Kasih...
Dengarlah suara hatiku
Yang bersimphoni syair rindu
Dan nyanyian cinta untukmu
Rabu, 13 Maret 2013
CINTA TAK SEMANIS SENYUMAN
Cinta tak semanis senyuman
Kau rengkuh indah sekejap lalu memudar
Nada cerca membersit luka timbulkan dendam
Perih jiwaku karena gejolak rindu yang tertahan
Nada rindu merambat pelan dikeheningan malam
Pilu bergelayut merayu di tiap ranting ketegaran
Anganku mengembara ke langit jiwa yang berbinar
Asaku merayap hingga terjatuh aku pada sumur luka yang dalam
Sebongkah kepedihan menancap di palung hati yang tinggal serpihan
Terkoyak oleh keangkuhan asmara sedu sedan
Separuh jiwaku meragu di tiap malam kelam
Kebekuan hatimu hanyutkan impian
Asmaramu yang membisu pudarkan harapan
Benang- benang cintamu tak lagi menjadi rajutan
Terkulai layu terkubur pada sebuah angan
Ketulusan cintamu hanya tinggal kenangan
Ternyata cintamu tak semanis senyuman
Kau rengkuh indah sekejap lalu memudar
Nada cerca membersit luka timbulkan dendam
Perih jiwaku karena gejolak rindu yang tertahan
Nada rindu merambat pelan dikeheningan malam
Pilu bergelayut merayu di tiap ranting ketegaran
Anganku mengembara ke langit jiwa yang berbinar
Asaku merayap hingga terjatuh aku pada sumur luka yang dalam
Sebongkah kepedihan menancap di palung hati yang tinggal serpihan
Terkoyak oleh keangkuhan asmara sedu sedan
Separuh jiwaku meragu di tiap malam kelam
Kebekuan hatimu hanyutkan impian
Asmaramu yang membisu pudarkan harapan
Benang- benang cintamu tak lagi menjadi rajutan
Terkulai layu terkubur pada sebuah angan
Ketulusan cintamu hanya tinggal kenangan
Ternyata cintamu tak semanis senyuman
Jumat, 22 Februari 2013
RINTIH ASMARA
Rintih asmara tak mampu menyentuh rasa
Panas cinta memburu dewala sukma
Gemuruh rindu merongga jiwa
Gelora asa membahana di langit jingga
Rintih asmara tanpa irama
Menjelma pada serpihan hati yang luka
Getar dawai hati kian menghiba
Cinta terkulai di jambangan bunga
Rintih asmara menyemai lara
Tergores hati oleh untaian kata
Cinta telah terkubur di dalam jiwa
Hati pilu rimas terasa
Rintih asmara menggema tanpa nada
Menari gemulai ditepian sukma
Rinai cinta meneteskan air mata
Dalam hening sepi kurangkai doa
Agar cinta kita tersimpan rapi di album senja
Panas cinta memburu dewala sukma
Gemuruh rindu merongga jiwa
Gelora asa membahana di langit jingga
Rintih asmara tanpa irama
Menjelma pada serpihan hati yang luka
Getar dawai hati kian menghiba
Cinta terkulai di jambangan bunga
Rintih asmara menyemai lara
Tergores hati oleh untaian kata
Cinta telah terkubur di dalam jiwa
Hati pilu rimas terasa
Rintih asmara menggema tanpa nada
Menari gemulai ditepian sukma
Rinai cinta meneteskan air mata
Dalam hening sepi kurangkai doa
Agar cinta kita tersimpan rapi di album senja
Jumat, 08 Februari 2013
RATAPAN PILU
Aku sadari
Ku tak mampu menggapai mimpi
Harapan senyap lenyap terkubur di dalam hati
Derai imajinasi merintih menyayat pilu dikeheningan sepi
Hanya goresan luka mengiris sukma ini
Disela kerinduan malam kelam tak bertepi
Kurajut asa diselimuti salju abadi
Semua sirna diterpa angin keraguan yang menikam nurani
Ratapan pilu warnai jiwa ini
Kala untaian kata indahmu berubah menjadi duri
Menancap perih menoreh luka di palung hati
Asmara yang indah hanya sebuah memory
Aku sadari....
Aku tak pantas bermimpi untuk memiliki
Meski hanya sebuah rasa dan setitik kasih dari pujaan hati
Biarlah rinduku mengembara di atas pelangi
Biarlah semua hanya menjadi melody indah dalam cerita ini
Biarpun kau sakiti
Biarpun kau lukai
Aku tetap mencintaimu sampai mati
Kuingin kau mengerti bahwa cintaku selalu abadi
Ku tak mampu menggapai mimpi
Harapan senyap lenyap terkubur di dalam hati
Derai imajinasi merintih menyayat pilu dikeheningan sepi
Hanya goresan luka mengiris sukma ini
Disela kerinduan malam kelam tak bertepi
Kurajut asa diselimuti salju abadi
Semua sirna diterpa angin keraguan yang menikam nurani
Ratapan pilu warnai jiwa ini
Kala untaian kata indahmu berubah menjadi duri
Menancap perih menoreh luka di palung hati
Asmara yang indah hanya sebuah memory
Aku sadari....
Aku tak pantas bermimpi untuk memiliki
Meski hanya sebuah rasa dan setitik kasih dari pujaan hati
Biarlah rinduku mengembara di atas pelangi
Biarlah semua hanya menjadi melody indah dalam cerita ini
Biarpun kau sakiti
Biarpun kau lukai
Aku tetap mencintaimu sampai mati
Kuingin kau mengerti bahwa cintaku selalu abadi
Jumat, 18 Januari 2013
RINDU YANG TERURAI
Rindu yang terurai
Siang itu, kala mentari asyik membelai
Aku menantimu di tepian hati nan rinai
Sinaran cinta indah teruai
Lewat hadirmu sirnalah gundah yang menderai
Untaian kata indah tak lagi terangkai
Bergetar dawai hati ini ketika kau sampai
Menderu jiwaku gemuruh lunglai
Kulangkahkan kakiku dengan santai
Rasanya asa cinta telah tergapai
Kala kau jabat tanganku aku terbuai
Terlelap dalam pelukan cinta tergadai
Nyanyian rindu yang terurai
Angin lautpun berhembus mesra membelai
Nyanyikan kidung rindu yang terurai
Merdu asmaramu riuh melambai
Bangkitkan cinta di hati nan rinai
Taman cinta berhias aneka bunga rampai
Indah warnai pesona ombak di tepian pantai
Tatapan mata rindu terurai
Di penghujung harapku yang tak sampai
Melodi asmara getarkan dawai hati nan rinai
Lantumkan nada rindu yang terurai
Syair cintamu indah membelai
Dalam suasana rindu yang terurai
Aku berharap cintamu tak diterjang badai
Meski tak tergapai sebuah maghligai
Namun aku pinta kasihmu sederas sungai
Mengalir menuju samudra hatiku yang berdawai
Namamu kuukir indah dihati nan rinai
Tersemai di langit sukma yang gontai
Meski bunga cintamu telah layu terkulai
Tapi cintaku padamu takan sirna hingga ajalku sampai
Siang itu, kala mentari asyik membelai
Aku menantimu di tepian hati nan rinai
Sinaran cinta indah teruai
Lewat hadirmu sirnalah gundah yang menderai
Untaian kata indah tak lagi terangkai
Bergetar dawai hati ini ketika kau sampai
Menderu jiwaku gemuruh lunglai
Kulangkahkan kakiku dengan santai
Rasanya asa cinta telah tergapai
Kala kau jabat tanganku aku terbuai
Terlelap dalam pelukan cinta tergadai
Nyanyian rindu yang terurai
Angin lautpun berhembus mesra membelai
Nyanyikan kidung rindu yang terurai
Merdu asmaramu riuh melambai
Bangkitkan cinta di hati nan rinai
Taman cinta berhias aneka bunga rampai
Indah warnai pesona ombak di tepian pantai
Tatapan mata rindu terurai
Di penghujung harapku yang tak sampai
Melodi asmara getarkan dawai hati nan rinai
Lantumkan nada rindu yang terurai
Syair cintamu indah membelai
Dalam suasana rindu yang terurai
Aku berharap cintamu tak diterjang badai
Meski tak tergapai sebuah maghligai
Namun aku pinta kasihmu sederas sungai
Mengalir menuju samudra hatiku yang berdawai
Namamu kuukir indah dihati nan rinai
Tersemai di langit sukma yang gontai
Meski bunga cintamu telah layu terkulai
Tapi cintaku padamu takan sirna hingga ajalku sampai
Jumat, 11 Januari 2013
DIRIMU SLALU ADA DI HATI
Dirimu slalu ada di hatiku
Sungguh tak bisa aku untuk melupakanmu
Walau sedetik saja waktu berlalu
Karena hanya dirimu yang slalu kurindu
Dirimu slalu ada di hatiku
Tak bisa aku menjauhi dirimu
Bila cintamu telah pergi jauh dariku
Rusaklah semua impian dan harapanku
Dirimu slalu ada di hatiku
Tak bisa aku melepaskan dirimu
Walau kau telah mengubur cintamu
Tapi hati ini sungguh tak bisa menerima semua itu
Dirimu slalu ada di hatiku
Tak bisa aku berpaling darimu
Bila saja kau tak hiraukanku
Hatiku kan luka dan pilu
Karena aku masih sangat mencintaimu
Walau tak mungkin memilikimu
Sungguh tak bisa aku untuk melupakanmu
Walau sedetik saja waktu berlalu
Karena hanya dirimu yang slalu kurindu
Dirimu slalu ada di hatiku
Tak bisa aku menjauhi dirimu
Bila cintamu telah pergi jauh dariku
Rusaklah semua impian dan harapanku
Dirimu slalu ada di hatiku
Tak bisa aku melepaskan dirimu
Walau kau telah mengubur cintamu
Tapi hati ini sungguh tak bisa menerima semua itu
Dirimu slalu ada di hatiku
Tak bisa aku berpaling darimu
Bila saja kau tak hiraukanku
Hatiku kan luka dan pilu
Karena aku masih sangat mencintaimu
Walau tak mungkin memilikimu
Kamis, 03 Januari 2013
TETES AIR MATA
Tetes air mata yang terurai
Tertahan dikelopak mata
Meratapi nasip cinta
Saat kita bersua
Tetes air mata mengiringi pertemuan kita
Tertahan dalam relung jiwa
Meski tanpa kata
Hasratku bercerita tentang kepiluan yang kau rasa
Tetes air mata berlinang basahi sukma
Kala bingkai waktu batasi pertemuan kita
Menyanyikan pilunya jiwa kala cinta bercerita
Kala pelukan hangat menggelora
Tetes air mata
Nyanyian sukma yang terluka
Cerminkan kejujuran bahwa ada cinta diantara kita
Meski untaian katamu terangkai tak sempurna
Tertahan dikelopak mata
Meratapi nasip cinta
Saat kita bersua
Tetes air mata mengiringi pertemuan kita
Tertahan dalam relung jiwa
Meski tanpa kata
Hasratku bercerita tentang kepiluan yang kau rasa
Tetes air mata berlinang basahi sukma
Kala bingkai waktu batasi pertemuan kita
Menyanyikan pilunya jiwa kala cinta bercerita
Kala pelukan hangat menggelora
Tetes air mata
Nyanyian sukma yang terluka
Cerminkan kejujuran bahwa ada cinta diantara kita
Meski untaian katamu terangkai tak sempurna
Selasa, 01 Januari 2013
ASMARA JINGGA YANG TERLUKA
Asmara jingga yang terluka
Ketika dawai hati bergetar
Melantumkan lagu pilu
Irama hati bersimphoni
Menyanyikan lagu setangkai bunga rindu
Gelisah menarikan bara hati
Disumur luka ini kubersenandung sendiri
Lagu tanpa cinta
Irama tanpa kata
Berikan nyanyian lembayung jingga
Untukku pujaan hatiku
Berikan cahaya surya cintamu
Untuk mengisi nada- nada piluku
Berikan ruang asa di relung hatimu
Untukku Kekasihku
Berikan cahaya asmaramu
Untuk mengisi kemaraunya hatiku
Berikan setetes air big cola cintamu di hatiku
Untukku mentariku
Berikan cahaya rindumu
Untuk mengisi nada- nada sumbangku
Nyanyikan nada cinta di lubuk hatiku
Namun jangan biarkan asmara jinggaku ini terluka karenanya
Ketika dawai hati bergetar
Melantumkan lagu pilu
Irama hati bersimphoni
Menyanyikan lagu setangkai bunga rindu
Gelisah menarikan bara hati
Disumur luka ini kubersenandung sendiri
Lagu tanpa cinta
Irama tanpa kata
Berikan nyanyian lembayung jingga
Untukku pujaan hatiku
Berikan cahaya surya cintamu
Untuk mengisi nada- nada piluku
Berikan ruang asa di relung hatimu
Untukku Kekasihku
Berikan cahaya asmaramu
Untuk mengisi kemaraunya hatiku
Berikan setetes air big cola cintamu di hatiku
Untukku mentariku
Berikan cahaya rindumu
Untuk mengisi nada- nada sumbangku
Nyanyikan nada cinta di lubuk hatiku
Namun jangan biarkan asmara jinggaku ini terluka karenanya
Langganan:
Postingan (Atom)