Sabtu, 26 Februari 2011

MEMORY TUENSDAY TIGA BELAS MEI

Tuensday Tiga Belas Mei
Mentari di tengah garis cakrawala biru.
Langit cerah, awan putih hiasi suasana.
Secerah dan seputih jiwa.

Angin berdesir, menebar aroma sejuta rasa
Warnai merah jambu jiwaku.
Nuansa hadir, bisikan  kata indah.
Seindah harapan yang terselip di ruang bilik jantungku.
Membentur alam pikiran yang melambungkan angan.
Melaju jauh pada hamparan harapan.

Ekspresi jiwamu penuh makna dan harapan.
Tertancap pada tatapan teduh penuh kelembutan.
Sejukkan hati, getarkan dawai jiwa terdalam.
Nantikan sebuah jawaban.

Seuntai harapan bertahta di ujung penantian.
Kugenggam, kurengkuh hasrat dan harapanmu dalam hati.
Biarkan bersemi benih murni dalam sanubari.
Yang bebas tentukan arah, ikuti derasnya arus sungai.
Seperti mata air yang slalu menuju samudra.

Kini kurenda hari esok bersama sejuta harapanmu.
Jika terhanyut dalam arus sungai mahligai.
Ceburkan sekalian hatimu dalam jernihnya.
Biarkan harapanmu berenang di pantai jiwaku.

0 komentar:

Posting Komentar

Blog ini DOFOLLOW.Tuliskan komentar Anda, Anda akan mendapat backlink secara langsung.