Jumat, 18 Januari 2013

RINDU YANG TERURAI

Rindu yang terurai
Siang itu, kala mentari asyik membelai
Aku menantimu di tepian hati nan rinai
Sinaran cinta indah teruai
Lewat hadirmu sirnalah gundah yang menderai

Untaian kata indah tak lagi terangkai
Bergetar dawai hati ini ketika kau sampai
Menderu jiwaku gemuruh lunglai
Kulangkahkan kakiku dengan santai

Rasanya asa cinta telah tergapai
Kala kau jabat tanganku aku terbuai
Terlelap dalam pelukan cinta tergadai
Nyanyian rindu yang terurai

Angin lautpun berhembus mesra membelai
Nyanyikan kidung rindu yang terurai
Merdu asmaramu riuh melambai
Bangkitkan cinta di hati nan rinai

Taman cinta berhias aneka bunga rampai
Indah warnai pesona ombak di tepian pantai
Tatapan mata rindu terurai
Di penghujung harapku yang tak sampai

Melodi asmara getarkan dawai hati nan rinai
Lantumkan nada rindu yang terurai
Syair cintamu indah membelai
Dalam suasana rindu yang terurai

Aku berharap cintamu tak diterjang badai
Meski tak tergapai sebuah maghligai
Namun aku pinta kasihmu sederas sungai
Mengalir menuju samudra hatiku yang berdawai

Namamu kuukir indah dihati nan rinai
Tersemai di langit sukma yang gontai
Meski bunga cintamu telah layu terkulai
Tapi cintaku padamu takan sirna hingga ajalku sampai


11 komentar:

  1. kata kata yang sangat menyentuh hati.
    Bagus kata katanya :)

    BalasHapus
  2. rindu yg terurai....semoga cinta tak terbelah bagi
    bagus puisinya sob,salam kenal.
    follow blog yg ke 14 sukses sob.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rindu yang teruai
      Cinta tak bisa terbagi lagi
      Thanks

      Hapus
  3. Maafkan Aryo Lama tak mengunjungimu..
    Salam kangen dan rindu untukmu Aryanie...

    hehehehe.... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Teriring salam kangen dan rindu
      Kubuka pintu hati tuk maafkan dirimu
      Karena telah lama sang pujangga tak kunjungiku

      he he he...

      Hapus
  4. Cintaku padamu takkan sirna hingga ajalku menjemput...
    Moga cintamu lebih indah dari puisimu...

    baca puisi-puisi indah dari Sang Pujangga sik asyk...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cinta takkan pernah sirna
      Walau jauh dari pandangan mata
      Rindu kan slalu menggelora
      Dalam indahnya asmara slamanya...

      Cintaku....
      Pasti lebih indah dari puisiku
      Karena puisiku hanya sekelumit ungkapan rindu
      Sementara masih banyak rasa di dalam kalbu
      Yang belum terungkap lewat puisiku

      Hapus
  5. Rindu yg terurai? Kok bsa gtu? Berarti klo dah terurai, rindu dah hilang dong. Apa malahan nambah?

    BalasHapus

Blog ini DOFOLLOW.Tuliskan komentar Anda, Anda akan mendapat backlink secara langsung.