Rindu yang terurai
Siang itu, kala mentari asyik membelai
Aku menantimu di tepian hati nan rinai
Sinaran cinta indah teruai
Lewat hadirmu sirnalah gundah yang menderai
Untaian kata indah tak lagi terangkai
Bergetar dawai hati ini ketika kau sampai
Menderu jiwaku gemuruh lunglai
Kulangkahkan kakiku dengan santai
Rasanya asa cinta telah tergapai
Kala kau jabat tanganku aku terbuai
Terlelap dalam pelukan cinta tergadai
Nyanyian rindu yang terurai
Angin lautpun berhembus mesra membelai
Nyanyikan kidung rindu yang terurai
Merdu asmaramu riuh melambai
Bangkitkan cinta di hati nan rinai
Taman cinta berhias aneka bunga rampai
Indah warnai pesona ombak di tepian pantai
Tatapan mata rindu terurai
Di penghujung harapku yang tak sampai
Melodi asmara getarkan dawai hati nan rinai
Lantumkan nada rindu yang terurai
Syair cintamu indah membelai
Dalam suasana rindu yang terurai
Aku berharap cintamu tak diterjang badai
Meski tak tergapai sebuah maghligai
Namun aku pinta kasihmu sederas sungai
Mengalir menuju samudra hatiku yang berdawai
Namamu kuukir indah dihati nan rinai
Tersemai di langit sukma yang gontai
Meski bunga cintamu telah layu terkulai
Tapi cintaku padamu takan sirna hingga ajalku sampai
kata kata yang sangat menyentuh hati.
BalasHapusBagus kata katanya :)
Thanks sob...
HapusTersentuh juga ya hatinya.
Tersentuhkah hatimu sob..
HapusThanks...
rindu yg terurai....semoga cinta tak terbelah bagi
BalasHapusbagus puisinya sob,salam kenal.
follow blog yg ke 14 sukses sob.
Rindu yang teruai
HapusCinta tak bisa terbagi lagi
Thanks
Maafkan Aryo Lama tak mengunjungimu..
BalasHapusSalam kangen dan rindu untukmu Aryanie...
hehehehe.... :)
Teriring salam kangen dan rindu
HapusKubuka pintu hati tuk maafkan dirimu
Karena telah lama sang pujangga tak kunjungiku
he he he...
Cintaku padamu takkan sirna hingga ajalku menjemput...
BalasHapusMoga cintamu lebih indah dari puisimu...
baca puisi-puisi indah dari Sang Pujangga sik asyk...
Cinta takkan pernah sirna
HapusWalau jauh dari pandangan mata
Rindu kan slalu menggelora
Dalam indahnya asmara slamanya...
Cintaku....
Pasti lebih indah dari puisiku
Karena puisiku hanya sekelumit ungkapan rindu
Sementara masih banyak rasa di dalam kalbu
Yang belum terungkap lewat puisiku
Rindu yg terurai? Kok bsa gtu? Berarti klo dah terurai, rindu dah hilang dong. Apa malahan nambah?
BalasHapuskata kata nya bagus bgt mba...
BalasHapus