Angan mengalir nestapa
Satu aku tak berdaya
Imajinasi tenang teraniaya
Kerudung rinduku terkikis senja
Pada pelabuhan hati yang luka
Cinta hanya sebuah nista
Kala cemburu datang menghiba
Hati terjatuh ke sumur luka
Wajah berseri mermuram durja
Aku hanya insan tak berdaya
Tersiksa oleh sebuah rasa
Kala cemburu datang menghiba
Asaku hilang ditelan senja
Aku hanya insan tak berdaya
Kala cemburu datang menghiba
Ilusi cinta bahagia hilang ditelan dusta
Tetes air mata lukisan duka
Mampir Sejenak Membaca Puisi Yang Menyentuh, btw puisi itu ngingatin waktu masa-masa dulu..
BalasHapuskunjungan balikku non..
lagi galau ya mbak.. ko' puisinya tentang Cemburu Gitu..
BalasHapusCinta bersanding dengan cemburu, tanpa cemburu cinta tiada terasa. Berbahagialah karena cemburu tiba,cinta akan mengikutinya
BalasHapusKetika cemburu melumuri kalbu
BalasHapusLara dan pilu beradu dengan rindu
Ingin anggap tak ada, sama saja dengan dusta
Hadapi dengan perkasa, tak cukup kuasa
Lalu bagaimana?
Ketika cemburu lumuri kalbu
Maukah kau ulurkan tanganmu untuk merengkuhku
Bantu aku agar yakin hatimu cuma satu, dan itu telah kau berikan padaku..
Hanya padaku..
bagaimana aq bisa hadapi dengan perkasa
HapusKala hati ini terbersit luka
Yang ada hanya meratap hiba
Kecuali bila kau tau cemburuku karena cinta
Cinta yang terlalu dalam di dada
Cinta yang begitu abadi di sukma
Cinta ini hanya untukmu sayang...
Kau harus tau itu...
Rindu n kangen q hanya untukmu
Jangan biarkan cemburu tetap singgah di hatiku
Aq ingin kau peluk aku dalam segenap cintamu
Maukah kau sayang...
cemburu nih cerita nya :D
BalasHapus