NADA KATA

Nada kata yang tajam bagai sebilah pedang
Membentur dinding kaca hatiku
Retak…
Menancap…
Melesat pada jantung merah jiwaku
Menggores sejuta kepingan luka

Nada kata yang begitu keras itu
Menembus dinding sutra hatiku
Merobek sukmaku
Memporak – porandakan harapanku
Mengiris serpihan luka

Nada kata yang begitu pedas itu
Menempel pada dinding putih kanvas hatiku
Menaburkan titik- titik hitam pada jiwaku
Menodai kesabaranku
Meruntuhkan menara ketegaranku
Menarikan perih luka hatiku

Nada kata yang begitu menggelegar itu
Mengalun pelan dalam sukmaku
Membakar dinginnya salju hatiku
Hangat…
Menyengat hasrat
Mendidih perasaanku
Menyanyikan ekspresi tak simpati
Menambah luka hati

Seharusnya engkau tau….
Hatiku tak terbuat dari batu
Hatiku hanya kepingan luka
Tak sanggup mendengar nada kata itu

Anehnya…
Engkau tak pernah tau
Bahwa nada katamu
Membuat hatiku luka, hancur tak berdaya