Jumat, 13 Juli 2012

JALA ASMARA

Senyummu membasuh debu yang lekat di jiwa
Setiap waktu engkau tertawa
Sudut matamu memancarkan sejuta rasa
Menebarkan jala asmara

Untaian asa mengaburkan rasa yang tertanam
Menyanyikan keresahan yang terbenam
Menarikan kidung kerinduan yang tertahan
Mendendangkan duka yang terpendam
Menghalau luka yang mendalam

Tutur katamu mengalir sejuk bagai rintik hujan di malam kelam
Bagai semilir angin yang takkan pernah diam
Menebarkan jala asmara di masa silam
Seperti lampu temaran yang tak kunjung padam

Jala asmara
Melenyapkan segala duka
Menarikan badai rindu yang menggelora menyiksa
Inginnya asa berubah menjadi nyata





 

7 komentar:

  1. jala asmara...
    kau jaringkan kehatiku,
    lalu mengeliat nafasku,
    merasakan rindu dan rindu,
    kaupun berlalu tak mengindahkanku...

    hikxz,,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itulah rindu
      Terkadang membuat pilu
      Kadang membuat hati ragu
      Jika sehari tak bertemu
      Jiwaku jadi beku

      He he he

      Hapus
  2. jala asmara
    mungkinkah kan menjadi nyata
    hingga pijarnya menabur bahagia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jala asmara
      Inginnya menjadi nyata
      Hingga kugapai asa
      Sampai ketepian sukma
      Nyalakan bahagia bersamanya

      Hapus
  3. Jala asmara
    menyemat dalam jiwa
    timbulkan bahagia
    dan juga derita

    BalasHapus
  4. Jala asmara
    Selalu hadir dalam jiwa
    Membuat aku bahagia karnanya
    Namun tak ingin ku menderita karnanya

    Wk Wk Wk

    Thanks kunjungannya...n lam kenal..

    BalasHapus

Blog ini DOFOLLOW.Tuliskan komentar Anda, Anda akan mendapat backlink secara langsung.