Senyummu membasuh debu yang lekat di jiwa
Setiap waktu engkau tertawa
Sudut matamu memancarkan sejuta rasa
Menebarkan jala asmara
Untaian asa mengaburkan rasa yang tertanam
Menyanyikan keresahan yang terbenam
Menarikan kidung kerinduan yang tertahan
Mendendangkan duka yang terpendam
Menghalau luka yang mendalam
Tutur katamu mengalir sejuk bagai rintik hujan di malam kelam
Bagai semilir angin yang takkan pernah diam
Menebarkan jala asmara di masa silam
Seperti lampu temaran yang tak kunjung padam
Jala asmara
Melenyapkan segala duka
Menarikan badai rindu yang menggelora menyiksa
Inginnya asa berubah menjadi nyata
jala asmara...
BalasHapuskau jaringkan kehatiku,
lalu mengeliat nafasku,
merasakan rindu dan rindu,
kaupun berlalu tak mengindahkanku...
hikxz,,,,
Itulah rindu
HapusTerkadang membuat pilu
Kadang membuat hati ragu
Jika sehari tak bertemu
Jiwaku jadi beku
He he he
jala asmara
BalasHapusmungkinkah kan menjadi nyata
hingga pijarnya menabur bahagia
Jala asmara
HapusInginnya menjadi nyata
Hingga kugapai asa
Sampai ketepian sukma
Nyalakan bahagia bersamanya
Jala asmara
BalasHapusmenyemat dalam jiwa
timbulkan bahagia
dan juga derita
Jala asmara
BalasHapusSelalu hadir dalam jiwa
Membuat aku bahagia karnanya
Namun tak ingin ku menderita karnanya
Wk Wk Wk
Thanks kunjungannya...n lam kenal..
mantap,,,,,
BalasHapus