Rinai malam di Theresia
Kusingkap tirai
Kutatap kelamnya malam nan rinai
Dari ventilasi kaca kutatap angin sepoi-sepoi
Nyamuk bernyanyi sambil menari riang memecah keheningan malam sunyi
Saat itu....
Hening malam beku yang masih setia menemaniku
Semuanya membisu ketika hatiku pilu
Sesekali kudengar rintihan dari balik pintu
Suara parau pasien yang terbaring mendesah mendayu
Semua telah tertidur lelap
Saat rinai malam semakin gelap
Aku berdiri meratap penuh harap
Segelas air putih dan pipet kupegang erat sambil merajut asa yang tersingkap
Terdengar sayup irama tetesan infus saat mata terpejam
Diiringi lirik merdu detak jarum jam
Menjadi simphoni pilu rinai malam
Aku sendiri tak pernah terpejam
Bayangmu tak pernah tenggelam
0 komentar:
Posting Komentar
Blog ini DOFOLLOW.Tuliskan komentar Anda, Anda akan mendapat backlink secara langsung.