Lembutnya jemari asmara menyentuh sukmaku
Hangatnya cintamu
Menyelimuti hatiku
Saat rintik hujan di bulan Februari yang biru
Hangatnya cintamu
Mengalir deras bersama rintik – rintik hujan
Menuju magligai samudra asmaraku
Hanyut aku dalam derasnya arus cintamu
Tenggelam aku dalam deburan ombak rindu
Hangatnya cinta
Bagai selimut sutra yang terbentang luas dalam sukma
Tatapan romantismu membakar gelora
Untaian mutiara katamu bangkitkan asa
Tercipta keindahan aurora bak pelita di rongga dada
Tak pernah padam ditelan masa
Hangatnya cintamu
Melintas di sanubariku
Hingga aku terpaku pada ikrar janjimu
Tuk selalu setia padaku
Aku selalu menunggumu hingga akhir waktu
0 komentar:
Posting Komentar
Blog ini DOFOLLOW.Tuliskan komentar Anda, Anda akan mendapat backlink secara langsung.